Toko Terpal Plastik
Jual terpal, jual terpal tenda, jual terpal kolam, jual terpal di Surabaya, jual terpal plastik di Sidoarjo, terpal plastik roll, harga terpal plastik, harga terpal Korea, harga terpal China, jenis terpal, harga terpal plastik, melayani pemesanan terpal plastik ukuran khusus (custom)

Hubungi kami:
SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
Phone/Fax: 031- 8830487
Email: limcorporation2009@gmail.com

Ternak Lele Kolam Terpal : Panduan Komplit


       Budidaya ikan lele di kolam memang kelihatannya mudah, tapi sesungguhnya butuh keahlian khusus untuk bisa mendapatkan kolam yang sempurnah. Kolam terpal disarankan bagi kamu yang hanya punya lahan sempit.
       Pembuatan kolam terpal bisa dilakukan di pekarangan rumah. Kalau membikin kolam dipekarangan rumah, kolam akan lebih mudah diatur sehingga keadaan ikan lele lebih terjaga dan biaya pembuatan kolam terpal juga termasuk murah. Ada beberapa elemen yang mesti diperhatikan dalam pembuatan kolam terpal.                  Pertama, perhatikan jenis ikan yang dibudidayakan, umpamanya ikan nila, ikan mas atau lele. Ukuran terpal mesti menyesuaikan bentuk fisik dan ukuran ikan.
       Sesuaikan pula ketinggian kolam dengan ukuran ikan yang dipelihara. Usahakan ketinggian kolam yang maximal agar ikan tidak loncat keluar dari kolam. Elemen yang tidak kalah penting adalah keseimbangan volume air.
       Volume air mesti seimbang dengan kerangka penyangga. Jangan sampai kerangka jebol karena air di dalam kolam terlalu banyak atau penuh. Untuk bisa mengevaluasi seberapa banyak volume air yang masuk, dasar kolam harus rata.
       Elemen lainnya merupakan, perawatan terpal dikala panen dan sesudah panen. Kalau ingin membersihkan terpal, bersihkan secara hati-hati agar terpal tidak sobek. Itu pula dikala akan membikin saluran air, upayakan terpal tidak bocor.

Metode agar kolam terpal awet dan mendukung produktivitas ikan lele.

<> Mengenali Jenis Kolam Terpal
       Tak kenal karenanya tidak sayang, begitulah kata pepatah. Untuk membangun kolam terpal yang baik, kamu mesti mengenali jenis kolam terpalnya.
       Kolam terpal dibagi menjadi dua jenis berdasarkan peletakannya, merupakan kolam terpal di atas permukaan tanah dan di dalam tanah. Perbedaan kedua kolam ini dari metode membuatnya.

     * Kolam Terpal di atas permukaan tanah
       Kolam jenis ini dibuat tanpa harus menggali tanah terlebih dahulu. Kolam dibuat dengan rancangnya menggunakan kerangka, mulai dari kerangka dasar kolam sampai dengan penyangganya.
       Bahan yang dipakai untuk penyangga antara lain : kayu, bambu, pipa ledeng dan batu bata. Semua bahan hal yang demikian memiliki kekurangan dan kelebihan, tergantung bagaimana merawatnya. Terpal yang diaplikasikan biasanya berukuran 2 x 3 x1 meter atau bisa juga 4 x 5 x 1 meter.

     * Kolam Terpal di dalam tanah
       Sementara kolam terpal di dalam tanah dilakukan dengan metode menggali tanah. Kerangkanya bisa diciptakan dari batu bata, besi atau bambu. Bahan yang paling murah merupakan bambu. Tetapi, resikonya umur kerangka akan lebih pendek karena menggunakan bambu.

<> Metode Membikin Kolam Terpal Untuk Lele
       Pada peluang kali ini, kamu akan belajar perihal metode pembuatan kolam terpal di atas permukaan tanah. Jadi, kamu tidak perlu melakukan penggalian. Dasar kolam lantas di atas tanah dengan kerangka berukuran 2 x 4 meter.

1. Bahan – bahan yang anda butuhkan
       Untuk bisa membikin kolam ini, kamu membutuhkan terpal yang ukurannya 4 x 6 meter. Bambu yang diaplikasikan kurang lebih berjumlah 10 biji. Panjang rata-rata sekitar 7 meter.

2. Membikin kerangka
       Mulailah dengan membikin kerangka kolam. Sebelum membikin, anda wajib memotong bambu dengan panjang berukuran 2 dan 4 meter. Potonglah bambu sebanyak yang kau perlukan, menyesuaikan kerapatan yang anda inginkan. Susunlah seperti halnya membentuk pagar.
       Tenaga kontruksi kerangka tergantung dari tingkat kerapatan pagar. Kian rapat, semakin baik. Kemudian, rautlah bambu sehalus mungkin agar tak menyebabkan kebocoran pada terpal.
       Utamakan pagar bambu yang paling rapat diletakkan di posisi bawah, meski pagar bambu yang telah halus di komponen atas. Buatlah pagar menjadi dua buah ukuran, ialah 1 x 4 meter dan 1 x 2 meter.
       Nah, seandainya telah selesai, buatlah patok atau pasak dari bambu yang dipotong menjadi dua komponen (jangan dibelah, biarkan utuh). Kemudian pasanglah pagar bambu dengan metode mengikatkan atau memakunya pada patok. Perbanyaklah patok di kolam agar kerangkanya semakin kuat.



 Baca Juga :

3. Membikin Saluran Pipa
       Kalau pagar dan patok telah siap, kini saatnya membikin pipa saluran pembuangan air kolam terpal. Saluran ini berfungsi sebagai sarana penggantian air, pembersihan kolam dan pemanenan ikan.
       Caranya, Buatlah lubang pipa yang cukup besar agar pengurangan air di kolam bisa keluar dengan kencang. Selain itu, dengan adanya pipa saluran pembuangan, kamu bisa memegang tingkat ketinggian air kolam.
  •     Untuk membuat saluran pipa pembuangan, bahan-bahan yang harus disediakan antara lain : klem selang, pipa paralon berukuran 2 inch, pipa sambungan siku, ban dalam bekas yang kondisinya masih bagus, gunting, obeng minus, tali dan lem.
  •     Pertama, kau mesti menandai bagian mana yang akan kau jadikan saluran pipa pembuangan. Lalu masukan salah satu ujung pipa sambungan siku ke dalam terpal yang kau tandai. Ujung yang satunya mesti berada di bawah terpal dan menghadap ke pipa saluran pembuangan.
  •     Sambung terpal dengan pipa sambungan siku dan ikat dengan ban bekas yang sudah disiapkan, panjangnya kurang lebih 2 cm. Kemudian, pasang klem agar ikatan semakin kuat.
  •     jika terpal dengan pipa sambungan siku telah tersambung, yang harus dilakukan adalah melubangi terpal yang sebelumnya sudah ditandai. Agar potongannya rapi dan teratur, sebaiknya mengaplikasikan pisau atau silet. Kalau perlu rekatkan pipa, ban karet dan klem dengan lem agar semakin kuat.
  •     Klem selang hakekatnya bisa dipasang di bagian dalam sehingga kelihatan lebih rapi. Tetapi, kelemahannya, kau tak bisa menjalankan pengendalian pada klem sebab berada di bawah terpal.
  •     Lokasi pipa pembuangan yang akan disambungkan ke pipa, sambungan siku diletaknya tempat yang lebih rendah dari tanah di sekelilingnya. Tujuannya agar air bisa mengalir dengan lancar.
  •     Kalau pipa sambungan siku telah tersambung erat dengan terpal dan lubang terpal telah total, kini sambungkan dengan pipa pembuangan.
  •      Kau bisa membikin pipa saluran pembuangan di dalam dan di luar kolam. Tetapi, dengan catatan, pipa dalam kolam difungsikan sebagai saringan air dan ikan.
4. Keadaan Kolam
       Selama dua hingga tiga bulan lebih, kolam terpal di atas permukaan tanah ini tak mengalami kebocoran, baik pada terpal maupun pipa saluran pembuangan. Rembesan di zona ikatan klem dan ban bekas malahan tak terjadi.
       Keadaan semacam itu dapat dipertahankan selama belum terjadi hujan deras. Pengisian air yang hampir 3/4 bagian kolam sama sekali tak merusak kerangka.

Masalah yang kerap kali terjadi pada kolam terpal Ikan Lele 
       # Ada sedikit lengkungan cembung sebab tekanan air, tapi hal hal yang demikian bisa dipecahkan.
       Caranya, dengan meletakan tali kawat (memasang) diantara dua bambu yang berada di kiri tengah dan kanan tengah terpal. Lakukan pembatasan secara intensif untuk menghindari terjadinya kebocoran.
       # Kolam Rusak sebab bambu yang dipakai lapuk atau dimakan rayap.
       Solusinya, kamu bisa mengecat bambu dengan menggunakan pernis atau diselimuti plastik.
       # Kekeliruan dikala pengambilan spot ikatan di dinding terpal.
       Apabila kawat yang mengikat menembus dinding terpal, maka berpotensi merobek terpal lebih lebar lagi. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dikala memasang ikatan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ternak Lele Kolam Terpal : Panduan Komplit"

Posting Komentar